Cadangan minyak Indonesia saat ini tersisa tinggal 3,8 miliar barel. Bila diambil atau diproduksi 900 ribu barel per hari, maka dalam 12 tahun cadangan minyak Indonesia tersebut akan habis. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Rudi Rubiandini, Selasa (8/11/2011). Beliau juga mengatakan, cadangan gas per 1 Januari 2012 juga turun menjadi 104,5 triliun kaki kubik dibandingkan 2011 sebesar 104,7 triliun kaki kubik.
"Tetapi sebaliknya cadangan tersebut akan bertambah panjang umurnya bila ada tambahan cadangan dari hasil eksplorasi. Jadi wajib bangsa Indonesia gegap gempita melakukan eksplorasi baik secara mandiri maupun meminta bantuan investor asing untuk turut serta," tegas Rudi.
Dan untuk peningkatan eksplorasi di wilayah kerja produksi, menurut dia, pihaknya akan mendorong kontraktor kontrak kerja sama memprioritaskan program eksplorasi di lahan tidur. Akan tetapi sayangnya, kondisi investasi migas di Indonesia saat ini kurang kondusif bagi investor migas besar. Ini karena banyaknya peraturan yang masih harus dibenahi.
Aturan tersebut antara lain adalah permasalahan lintas departemen, masalah izin di daerah, gangguan sosial, dan masih rancunya otonomi daerah, serta masih belum sepakatnya beberapa peraturan perpajakan. Sangat sulit untuk menaikkan produksi minyak di tambah bisnis pengeboran dan produksi migas di Indonesia belum aman, karena kasus pencurian minyak mentah masih kerap terjadi. Adapun hal didalam pemilihan pemenang wilayah kerja, perlu dilakukan screening test yang lebih ketat untuk mendapatkan kontraktor yang mampu secara finansial, teknis, dan sumber daya manusia.
"BP Migas menerapkan reward and punishment kepada kontraktor eksplorasi dalam pelaksanaan komitmen kontrak. Peringatan tegas bagi yang berkinerja buruk," kata Rudi.
Sampai saat ini target produksi minyak Indonesia tahun ini di APBN ditargetken 945 ribu barel per hari (bph). Data terakhir, produksi minyak Indonesia baru mencapai 905 ribu bph.
Sampai saat ini target produksi minyak Indonesia tahun ini di APBN ditargetken 945 ribu barel per hari (bph). Data terakhir, produksi minyak Indonesia baru mencapai 905 ribu bph.
Sumber : www.fiqhislam.com