Minggu, 23 November 2014

Kode Etik Profesi Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Nani Nurhayati
Kelas / NPM : 4EB21 / (28211355)
Mata Kuliah : Etika Profesi Akuntansi
“ Kode Etik Profesi Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) “

            Kode Etik Profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan Kode Etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
            Dalam Kode Etik Akuntan Indonesia. Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa setiap anggota harus mempertahankan integritas, objektifitas dan independensi dalam melaksanakan tugasnya. Pada tahun 1998, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) merumuskan Kode Etik IAI sebagai pedoman etika profesional, Etika profesi ini dirumuskan agar dalam memberikan jasa profesional akuntan selalu bertindak tegas dan jujur.
            Prinsip-prinsip etika pada umumnya berlaku bagi semua orang, serta berlaku pula bagi kaum professional. Prinsip-prinsip etika profesi adalah : 
  •  Prinsip Tanggung Jawab ; Yaitu salah satu prinsip pokok bagi kaum profesional. Karena orang yang professional sudah dengan sendirinya berarti bertanggung jawab atas profesi yang dimilikinya. Dalam melaksanakan tugasnya dia akan bertanggung jawab dan akan melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, dan dengan standar diatas rata-rata, dengan hasil maksimal serta mutu yang terbaik. 
  •  Prinsip Keadilan ; Yaitu prinsip yang menuntut orang yang professional agar dalam melaksanakan profesinya tidak akan merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu, khususnya orang-orang yang dilayani dalam  kaitannya dengan profesi yang dimilikinya. 
  •  Prinsip Otonomi ; Yaitu prinsip yang dituntut oleh kalangan professional terhadap dunia luar agar mereka diberikan kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya. Sebenarnya hal ini merupakan konsekuensi dari hakekat profesi itu sendiri. Karena hanya mereka yang professional ahli dan terampil dalam bidang profesinya, tidak boleh ada pihak luar yang ikut campur tangan dalam pelaksanaan profesi tersebut. 
  •  Prinsip Integritas Moral ; Yaitu prinsip yang berdasarkan pada hakekat dan ciri-ciri profesi di atas, terlihat jelas bahwa orang yang professional adalah juga orang yang mempunyai integritas pribadi atau moral yang tinggi. Oleh karena itu mereka mempunyai komitmen pribadi untuk menjaga keluhuran profesinya, nama baiknya, dan juga kepentingan orang lain maupun masyarakat luas.
Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
            Akuntansi pemerintah bertugas melakukan pencatatan yang teratur atas penerimaan dan pengeluaran negara. Akan tetapi akuntansi pemerintahan hanya bekerja dalam lembaga-lembaga pemerintah milik negara.

Kode Etik Profesi Akuntansi Pemerintahan : 
  1. Menjalankan pemeriksaan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. 
  2. Mematuhi kode etik pemeriksa. 
  3. Melaksanakan sistem pengendalian mutu.
  4. Pemeriksa tidak mempunyai hubungan pertalian darah ke atas, ke bawah atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan jajaran pimpinan objek pemeriksaan.
  5. Pemeriksa tidak mempunyai kepentingan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan objek pemeriksaan. 
  6. Pemeriksa tidak pernah bekerja atau memberikan jasa kepada objek pemeriksaan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. 
  7. Pemeriksa tidak mempunyai hubungan kerjasama dengan objek pemeriksaan. 
  8. Pemeriksa tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan objek pemeriksaan, seperti memberikan asistensi, jasa konsultasi, pengembangan sistem, menyusun dan atau mereview laporan keuangan objek pemeriksaan.
Sumber :

Sabtu, 11 Oktober 2014

Likuidasi Suatu Perbankan Akibat Fraud Atau Kecurangan

Pendahuluan 
     Perkembangan dunia perbankan yang sangat pesat menimbulkan jumlah persaingan yang semakin ketat, serta tingkat kompleksitas usaha perbankan yang tinggi dapat berpengaruh terhadap kinerja suatu bank. Lemahnya kondisi internal bank seperti manajemen yang kurang memadai sangat berpengaruh terhadap resiko-resiko yang akan dihadapi bahkan dapat mengakibatkan bank tersebut dilikuidasi.
     Ada beberapa faktor yang menimbulkan resiko terlikuidasinya suatu perbankan yaitu bank mengalami kesulitan yang membahayakan usahanya ataupun bank tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada pihak lain. Namun disisi lain ada faktor yang menyebabkan suatu perbankan dilikuidasi yaitu kecurangan atau fraud yang dilakukan oleh pengurus bank tersebut.
Kasus
      Jakarta, jaringnews.com – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), C. Heru Budiargo, mengatakan dalam tiga bulan terakhir ada tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dilikuidasi. Namun ia memastikan penyebab dilikuidasinya ketiga bank itu bukan karena dihimpit kesulitan likuiditas, melainkan karena kejahatan pengurus bank itu sendiri. “ Kami menegaskan bahwa persoalannya bukan karena faktor ekonomi makro, lingkungan dan persaingan. Tetapi semuanya karena ada fraud atau pencurian, misconduct dari dalam bank itu sendiri. Jadi sama sekali bukan karena faktor ekonomi.”
           Ketiga Bank Perkredita Rakyat yang ditutup tersebut memiliki aset rata-rata sekitar 5 miliar rupiah yaitu BPR Mitra Danagung (Padang), BPR Kapital Metropolitan (Jakarta), dan BPR Berok Gunung Pangilun. Dilihat dari  proses likuidasi BPR tersebut umumnya didorong oleh masalah internal yang kemudian membuat bank tidak bisa bertahan, masalah pencurian yang dilakukan oleh pengurus bank tersebut mengakibatkan dilikuidasinya bank karena tindak pencurian atau fraud merupakan hal yang melanggar etika profesi. Menurut Josephson Institute nilai etika utama yang terkait dengan perilaku etis yaitu Dapat Dipercaya / Jujur (Trustworthiness), Rasa Hormat (Respect), Tanggung Jawab (Responsibility), Kewajaran (Fairness), Kepedulian (Caring), Dan Kewarganegaraan (Citizenship). 
          Kejujuran ataupun kepercayaan dalam suatu pekerjaan / profesi sangat diperlukan karena setiap tindakan yang tidak sesuai dengan aturan akan mendapatkan sanksi, terlebih pelanggaran yang dilakukan atas dasar kesengajaan. Pihak Ketua LPS (Heru) mengatakan, pembinaan dan komunikasi, serta sinergi pengawasan perbankan terus dilaksanakan sehingga di masa mendatang kualitas perbankan dan BPR semakin baik.
     Sumber :
  • Elder, Randal J, et al. 2011. Jasa Audit dan Assurance. Jakarta : Salemba Empat. 
  • www.jaringnews.com

Rabu, 25 Juni 2014

Review Product " TUPPERWARE "



UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Nani Nurhayati
Kelas / NPM : 3EB21 / (28211355)
Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis 2
" Review Product " (Tugas)


                Tupperware is the name of a home products line that includes preparation, storage, containment, and serving products for the kitchen and home, which were first introduced to the public in 1948. Tupperware develops, manufactures, and internationally distributes its products as a wholly owned subsidiary of its parent company Tupperware Brands and it is marketed by means of direct sales through an independent sales force of approximately 1.9 million consultants. Tupperware was developed in 1948 by Earl Silas Tupper (1907–83) in Leominster, Massachusetts. He developed plastic containers used in households to contain food and keep it airtight.
                The advantages of Tupperware products, namely: (1) unique design, the lid is designed so that food became more hygienic and longer lasting, thus saving the place, time and space. (2) Food Grade, though Tupperware products are made of plastic, but it does not contain toxic chemicals and have followed the standard FDA (Food and Drugs Administration) USA, so it is safe to use for storing food. (3) Environmentally friendly, tupperware products friendly to the environment. (4) The lifetime warranty, which is protected tupperware products "Tupperware Lifetime Guarantee" against damage such as cracking, peeling or chipped due to normal use.
                Besides the advantages, there is also a shortage of tupperware products: Some kinds of plastic can not stand the heat, some types of plastics take decades to hundreds of years to decompose naturally (non-biodegradable), and if not used according to its function, the chemicals contained in plastic can be harmful to health.

Source : www.tupperware.co.id 

Jumat, 30 Mei 2014

Application Letter, Memorandum, and Advertisment



UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Nani Nurhayati
Kelas / NPM : 3EB21 / (28211355)
Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis 2
" Application Letter, Memorandum, and Advertisment " (Tugas)




Application Letter

Bekasi, May 21st, 2014



Dear sirs,

Based on information from the internet media jobindo.com regarding job vacancies at the company where Mr / Mrs lead. Through this cover letter I want to submit myself to apply for a job at a company that Mr / Mrs lead to fill the position of "Staff Accounting" PT. Indonesia Equipment Centre.

I am a 23 year old female, graduated from a reputable university, having skill in English, both written and oral and also operating computer accounting. I am a hard worker, able to work in individual and in team. 

I created this cover letter to the above fact and look forward to hearing from you soon. I am available for interview at your convenience.



Sincerely yours,





(Nani Nurhayati)


Memorandum


Jakarta, Indonesia

Official memo

To       : All Employees

From  : Nani Nurhayati, Manager

Date    : May 31st, 2014

Subject : Pregnancy Leave


It is used to tell you all to give birth to female employees allotted leave for 3 months, all employees are required to come to work on time again. During such leave an employee is entitled to receive income as appropriate, thank you.


Signature


 

(Nani Nurhayati)





Advertisment



PT. Indonesia Equipment Centre is an expanding company dealing in heavy equipment business which is known as an authorized distributor of CHL Products. We are inviting young Indonesian graduates & professionals to fill following Position :
(Staff Accounting)
Description of Work : 
  • Make monthly financial reports for the company
  • Creating cost of goods sold 
  • Calculating tax returns along with reporting 
Qualification :
  • Woman
  • Age 20-25 years
  • Minimum Education Accounting D-III
  • Domicile North Jakarta
  • Able to work under pressure
  • Minimum 1 year experience 
  • Speak English 
  • Able to operate Computer Accounting & Ms.Office 
  • Understand ledger journal 
  • Diligent & responsible

If you meet the above criteria, send your CV to:
yenny@indoequip.co
m or daud.yusriono @indoequip.com



Sumber :