Sabtu, 09 November 2013

Korelasi antara Bahasa Indonesia dengan Akuntansi


UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Nani Nurhayati
Kelas / NPM : 3EB21 / (28211355)
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
" Korelasi antara Bahasa Indonesia dengan Bidang Akuntansi " (Tulisan)

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat diperlukan dalam hal memberi ataupun menerima informasi baik lisan, tulisan, ataupun gerak tubuh. Salah satunya di Bidang Akuntansi, yakni untuk menginformasikan hal-hal yang perlu disampaikan atau dipublikasikan kepada pembaca laporan keuangan serta kepada pihak auditor sebagai pihak yang memeriksa laporan keuangan tersebut. 

Begitu juga Bahasa yang kita gunakan saat ini yaitu Bahasa Indonesia, dalam kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Dalam pembuatan, pelaporan, dan pemeriksaan sebuah laporan keuangan yang sesuai dengan Prinsip Standard Akuntansi (PSAK) penempatan kata sangat perlu diperhatikan. Dengan penggunaan kata yang khusus berhubungan dengan bidang akuntansi sering kali disalahgunakan atau disalahartikan sehingga menimbulkan definisi atau penalaran yang salah. Hal ini dapat mengakibatkan kasalahpahaman bagi pembaca laporan keuangan tersebut.

Sering kali kita temui di khalangan umum, para pengguna bahasa di Indonesia tidak menyadari kata-kata yang mereka ucapkan itu sebenarnya mempunyai arti yang salah. Namun karena tidak adanya pengoreksian, maka kata-kata tersebut dibiarkan salah sampai kesalahannya tidak dihiraukan bahkan sering digunakan kembali oleh pengguna bahasa lainnya yang tidak mengetahui arti dari kata yang sebenarnya. Hal tersebut dapat berdampak buruk, apalagi dalam hal pemeriksaan laporan keuangan. Dengan demikian dalam hal ini penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan bener sangat diperlukan agar dalam pembuatan dan pelaporan laporan keuangan dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta dapat menekan tingkat kesalahan yang lebih fatal.

Sumber :
  • www.gunadarma.ac.id 
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia